Curhatan Bisnis Saya :)

NAMA : Khusnul Dewi Anggraini
NO REG : 1445096076 / MP NR 2009
JENIS USAHA : Home Industry Bed Cover

Beberapa tahun yang lalu, ketika saya berada di bangku SMA, saya sering mendisain kostum dancer untuk mereka tampil, hingga akhirnya saya sangat amat ingin memiliki sebuah mesin jahit. Tepatnya setahun yang lalu akhirnya mesin jahit itu benar-benar ada di rumah saya dengan harga yang lumayan murah, kurang lebih 1,3 juta rupiah (dibelikan oleh orang tua). Dan usaha akan saya mulai dari sini.
Saya termasuk orang yang cukup memilki kreatifitas dan sangat tertarik untuk mempunyai suatu usaha atau bisnis. Menurut saya kemungkinan tujuan bisnis itu hanya ada 2, sukses atau gagal. Dan yang menentukan itu adalah bagaimana kita menyikapi bisnis yang kita pilih, dan mudah-mudahan saya tergolong orang yang sukses. Karena saya adalah seorang mahasiswi di manajemen pendidikan, maka insya Allah saya akan mengabdi di dunia pendidikan. Jadi saya terus memutar otak, kira-kira peluang bisnis apa yang dapat saya jalankan dengan tidak meninggalkan pengabdian saya di dunia pendidikan terkait dengan mesin jahit.
Akhirnya saya memilih untuk membuat home industry Bed Cover. Untuk memilih bisnis ini saya tidak perlu memiliki kualifikasi pendidikan tertentu, cukup memiliki keahlian menjahit, kreatifitas untuk membuat desain, dan kemauan yang keras. Saya juga dapat merekrut pekerja untuk membantu usaha saya.
Home industry bedcover ini terbilang usaha yang simpel, namun tidak akan mati termakan jaman, usia dan akan selalu eksis di hati pembelinya. Mengapa? Karena bed cover selalu dibutuhkan masyarakat setiap saat, kapanpun dan di manapun sebagai pemanis dan memberikan kesan nyaman saat tidur maupun istirahat.
Kelebihan dari home industry adalah menghasilkan barang-barang yang memilki kualitas tinggi dengan kecacatan < 1% karena kontak langsung dengan SDM atau pekerja dan melalui pengecekkan yang akurat. Selain itu home industry tidak terlalu formal dengan keterikatan waktu, tetapi lebih ke pencapaian target. Sedangkan bed cover adalah produk yang mudah untuk dikerjakan tetapi memiliki keuntungqn yqng menggiurkan. Terlebih bahan-bahannya tidak rumit dan mudah didapat juga. Itulah mengapa saya memilih home industry bed cover.
Saya yakin bahwa bed cover yang saya hasilkan mampu menarik hati konsumen dan mampu bersaing di pasaran bersama brand-brand lainnya. Karena bed cover yang dihasilkan sangat unik dengan desain menarik dan kombinasi warna yang menakjubkan serta packaging yang menawan hati. Terlebih saya akan menawarkan produk ini dengan harga yang relative murah, beda dengan harga lainnya.
Untuk pemilihan lokasi home industry berada di daerah rumah saya sediri, Citra Raya. Karna saya melihat di kawasan rumah saya belum ada toko yang menyediakan toko khusus bed cover dengan model yang banyak dan lengkap. Saya akan menyewa ruko tingkat, dilantai atas adalah pengerjaan home industry bed cover, sedangkan lantai bawah adalah toko untuk memamerkan produk-produuk saya. Kemudian toko akan saya desain semenarik mungkin dengan warna yang cerah dan wall painting yang menarik, agar beda dengan toko lainnya. Untuk menarik pembeli datang ke toko saya, saya juga akan mebuat spanduk besar dan di dalamnya tertera kisaran harga. Mengapa demikian? Karena biasanya pembeli takut datang ke sebuah toko karena harganya, oleh karena itu saya memasang strategi ini. Strategi pemasaran juga tidak hanya dilakukan dengan menjual langsung produk di toko, tetapi juga melalui online shop. Karena target bisnis saya adalah masyarakat Indonesia. Jadi mereka yang berada di luar Tangerang pun bisa ikut menikmati keindahan dan kenyamanan bed cover yang saya tawarkan. Saya juga akan membuat katalog produk untuk disebar diberbagai rumah atau daerah dengan mencantumkan alamat email, nomer telepon, alamat toko dan alamat facebook. Saya akan aktif untuk mengikuti pameran-pameran dan akan menjadi sponsor. Saya akan bekerja keras dan melakukan strategi pemasaran yang jitu agar bed cover ini menjadi no 1 di pasaran.
Berikut adalah perhitungan sederhananya:
1. Membeli bahan kain katun lokal sekitar Rp 18rb s/d 22rb per-m2 dan import sekitar Rp 24rb s/d 85rb per-m2
2. Beli bahan untuk isi selimut/bad cover, dacron sekitar Rp 16rb s/d 25rb per-m2, silicon sekitar Rp 27rb s/d 32rb per-m2
3. Membeli benang (satu gulung besar) sekitar Rp 6rb per-gulung
4. Membeli kreket (1 gulung) sekitar Rp 34rb
5. Bordir dan obras (gunakan pihak ketiga/perusahaan lain) @3,500 per-potong
Adapun penjualan bed cover/seprai mulai dari Rp 100rb s/d 150rb. Dengan harga ini saya sudah mendapatkan keuntungan yang lumayan. Sungguh bisnis yang menggiurkan bukan?

0 comments:



Post a Comment