Universitas Negeri Jakarta, 20 April 2011, dengan Amri Muhamad S, Pd. Pertemuan kala itu membahas mengenai Target Positioning.
# TARGET POSITIONING #
“Positioning adalah bagaimana kita meletakkan dan menentukan produk yang akan kita jual pada sasaran”, jelas Pak Amril.
Beliau juga menjelaskan bahwa target positioning sangat berkaitan dengan segmentasi pasar. Sebagai contoh, ketika memilih segmentasi atau target orang kaya, dengan target orang kaya maka akan dibuat mall, tetapi mall yang seperti apa dulu? Apakah mall yang memang rame untuk menggaet orang kaya atau malah mall tersebut akan menjedi sepi tanpa pengunjung.
Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam positioning, beginilah kira-kira bagannya:
Penjelasan:
1. Competitive Advantage
Keadaan yang saling menguntungkan antara konsumen dengan pembuat bisnis. Kita ambil contoh adanya TK (Taman Kanak-kanak) di lingkungan perumahan, keadaan ini menunjukkan simbiosis mutualisme (keadaan saling menguntungkan) antara ke dua belah pihak. Biasanya lingkungan perumahan masih banyak usia anak-anak (5 tahun kebawah), pada usia itu anak-anak belajar dengan masih bergantung pada orang tua (misalnya, diantar jemput atau ditungguin), sehingga orang tua akan mencari TK yang terdekat. Oleh karena itu, pengadaan TK di linggkungan perumahan akan memberikan umpan balik yang positive.
a. Services, adanya pemanfaatan jasa yang masih berkaitan dengan penjualan produknya. Misalnya, toko yang menjual motor kemudian akan ada bengkel disebelahnya.
b. Produk
c. Personal
d. Image
2. Communicating Delivering
Ini berkaitan dengan bagaimana melakukan sebuah informasi hingga sampai pada proses penyampaian barang kepada konsumen. Apakah komunikasi yang dilakukan mampu mengartikan/menyampaikan apa yang diinginkan konsumen.