Reportse 10 "Pricing atau Kebijakan Harga"

PRICING
Universitas Negeri Jakarta, 11 Mei 2011, gedung Daksinapati ruang 307 dengan Amril Muhamad, SE., M.Pd selaku dosen Manajemen Pemasaran Jasa Pendidikan. Pertemuan pagi itu membahas mengenai Pricing atau biasa disebut harga. Apa itu harga dan apa saja factor-faktor yang dapat mempengaruhi harga??? Berikut kira-kira penjelasannya.
Price/harga adalah sejumlah uang yang ditukarkan untuk memperoleh produk atau sejumlah nilai yang digunakan utuk memeperoleh manfaat dari pemilikan atau penggunaan jasa.
Ada 2 faktor yang dapat memepengaruhi price, yaitu:
1. Factor internal
Factor-faktor yang datangnya dari dalam sebuah organisasi/perusahaan. Factor internal tersebut, diantaranya:
a. Cost (harga pokok)
Cost adalah berapa jumlah uang yang harus dikeluarkan untuk menghasilkan suatu barang beserta dengan laba yang diinginkan, dimana mencakup bahan baku (BB), tenaga kerja langsung (TKL), overhead (OH), dan laba.
b. Marketing mix strategy
Barang yang sama kemudian dijual di toko yang berbeda, maka harga yang ditawarkan pun akan berbeda.
c. Marketing objective (tujuan pemasaran)
Setiap orgaisasi memiliki tujuan yang berbeda. Sebagai contoh UNJ, biaya kuliah yang diemban tiap mahasiswa sangatlah kecil, bila dipikir UNJ tidaklah untung bahkan mengalami kerugian, tetapi karna tujuan UNJ bukanlah mencari keuntungan melainkan melayanai masyarakat secraa mkasimal.
d. Organizational consideration (pertimbangan-pertimbangan organisasi)
Pertimbangan organisasi tersebut berkaitan dengan:
1) SDM
2) Product (kemasan)
3) Outlet,
4) Coverage (jangkauan)
2. Factor external
a. Market, memiliki sifat, diantaranya:
1) Pure competition, kompetisi yan benar-benar jujur dan fair.
2) Monopoli, harga yang dapat ditentukan sendiri atau hanya ada satu produsen yang menguasai pasar, seperti PLN yang dapat menentukan harga sendiri karena meurpakan produsen satu-satunya.
3) Oligorki, harga yang disepakati bersama oleh beberapa perusahaan, maka dapat dikatakan beberapa perusahaan yang menguasai pasar.
b. Demand (kekuatan permintaan)
1) Bila demand naik, dan supply tetap, maka harga menjadi naik.
2) Bila demand turun, dan supply tetap, maka harga menjadi turun.
c. Competitors
Perusahaan harus mengamati pesaing – pesaing yang ada agar dapat menentukan biaya, harga, dan keuntungan perusahaan itu sendiri. Hal ini dilakukan dengan beberapa teknik seperti riset pasar dan perbandingan harga terhadap kualitas setiap penawaran yang ditawarkan oleh pesaing. Misalnya antar KFC dan Mcdonalds.
d. Other external factors
1) Politik, sebagai contoh pada penjualan spanduk, ketika sedang musim pilkada maka harga spanduk akan melambung tinggi dari biasanya.
2) Social, seperti konflik antara Indonesia dengan Amerika, maka akan berpengaruh terhadap kelangsungan Mcdonalds (perusahan Amerika) yang ada di Indonesia.
3) Hukum, ketika Indonesia mengharuskan penjualan makanan yang halal, maka tiap produsen tempat makan harus melalui uji lab yang menyatakan makanan yang diproduksi adalah halal. Dengan adanya hal seperti ini akan memungkinkan harga suatu produk menjadi naik.
4) Ekonomi, adanya perbedaan harga antar fakultas yang terdapat pada suatu perguruan tinggi.
5) Geografi, ketika seseorang memesan bahan bangunan, maka biaya kirimnya akan berbeda antara rumah dipinggir jalan dan rumah yang berada di dalam gang.

# PRICING APPROACH #
Ada beberapa kebijakan atau ketentuan dalam menentukan harga, diantaranya:
1. Cost based pricing
Harga yang ditentukan berdasarkan jumlah barang yang diproduksi. Makin banyak barang yang diproduksi akan memungkinkan harga yang ditawarkan menjadi murah.
2. Value based pricing
Harga yang ditentukan berdasarkan kelompok konsumen. Contoh: ketika mengambil segmen orang kaya maka toko yang dibuka akan bertempat di mall.
3. Competition based pricing
Kompetisi dengan perusahaan-perusahaan yang tingkat levelnya sama.

# PRICE ADJUSTMENT STRATEGICS #
1. Discount (potongan harga) and allowance (tukar tambah)
Menentukan harga di bawah standar. Oleh karena itu dalam perusahaan memerlukan adanya jasa perantara dan agen untuk melakukan tukar tambah.
2. Segmented pricing
Penentuan harga berdasarkan segmen yang ditentukan. Contoh: perusahaan Toyota yang mengeluarkan produk limo dan alphard, tentu pengeluaran ke dua produk ini memeiliki segmen yang berbeda.
3. Psychological pricing
Penetapan harga agar terkesan lebih murah. Contohnya Rp 4999 terlihat lebih murah dibanding Rp 5020. Psycological pricing ini juga terkait dengan references pricing (membeli barang karena ada informasi).
4. Promotional pricies
Harga yang diberikan dalam jangka waktu promosi.
5. Geographic price
Perbedaan harga karna letak geografisnya.
6. Internatioal price

0 comments:



Post a Comment