Reportase 9 "Distribusi, MLM"

# PLACE #

Universitas Negeri Jakarta, 13 Mei 2011, gedung Daksinapati ruang 306 dengan Amril Muhamad, SE., M.Pd selaku dosen Manajemen Pemasaran Jasa Pendidikan. Pertemuan pagi itu membahas mengenai Place atau penempatan. Place ini berbicara seputar Bagaimana sebuah barang dapat didistribusikan agar samapi kepada konsumennya? Berikut untuk lebih jelasnya!
Ada beberapa cara pendistribusian barang untuk sampai pada konsumen, diantaranya:
1. Langsung
Produsen langsung menjual atau mendistribusikan produk ke konsumen. penjualan ini bisa melalui toko atau outlet milik sendiri maupun milik sendiri dengan menyewa tempat.
2. Intermediatery
Pendistribusian produk melalui:
a. Agen
b. Supermarket
c. Toko milik pihak ke tiga (menaruh barang pada toko lain yang bukan milik pribadi)
Pendistribusian jenis ini memiliki prinsip bagi hasil atau pemberian royalty terhadap toko yang ditumpanginya.
3. Hybrid
Pendistribusian produk secara campuran antara langsung dengan intermediatery. Contoh: Nokia memiliki toko sendiri untuk menjual produknya, tetapi Nokia juga menjual produknya di toko lain yang bukan milik pribadi.
4. Telemarketing
Penjualan produk dengan menggunakan jaringan telepon. Biasa dipakai Bank dalam hal marketing, asuransi, dan kartu kredit.
5. MLM (Multi Level Marketting)
Merupakan cara menjual produk dengan menggunakan jasa orang lain yang sifatnya bertingkat atau terdapat level-level tertentu.
6. E-Commerce
Cara mempromosikan produk dengan cara menggunakan media online yaitu dengan membuat website sendiri, sebagai contoh kaskus.
Pada prinsipnya pendistribusian dilakukan demi mendekati konsumen. Mengapa harus di dekati?? Agar konsumen memiliki kemudahan untuk membeli produk yang dijual dan agar konsumen tidak mudah pindah ke produsen lain.
# Alasan dalam pemilihan jalur distribusi #
Beberapa produsen lebih memilih untuk tidak menjual produknya sendiri, berikut alsannya:
1. Efisiensi biaya
2. Focus produksi, dilakukan agar sumber daya tidak tercampur baur, misalnya produsen yang khusus menjual produknya saja.
3. Quality, kualitas suatu produk akan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan atau konsumen.
4. SDM, adanya pembayaran gaji yang dilakukan terus menerus terhadap pegawai.
5. Pergudangan, apabila produksi banyak akan lebih baik di taruh diberbagai agen daripada menyimpan sendiri yang membutuhkan gudang untuk penyimpanan.

0 comments:



Post a Comment