Reportase 12 "Kualitas"

Jakarta, 25 Mei 2011, mata kuliah Manajemen Pemasaran dan Jasa Pendidikan yang berlangsung di ruang 307 Gedung Daksinapati kampus A Universitas Negeri Jakarta kala itu membahas mengenai “Kualitas dalam Pemasaran Produk” yang disampaikan oleh dosen mata kuliah, Amril Muhammad, SE., M.Pd.

Beliau menyampaikan bahwa Kualitas adalah suatu strategi dasar bisnis yang menghasilkan barang dan jasa yang memenuhi kebutuhan atau bahkan melampaui harapan konsumen bukan saja satu kali tetapi berulangkali dan memberikan kepuasan kepada pelanggan.

Ada 3 aspek yang menunjukkan barang atau jasa dapat dikatakan berkualitas, diantaranya:
1. Satu-satunya, artinya suatu barang atau jasa memiliki kualitas jika hanya ada satu keberadaannya. Hal ini dapat ditandai dengan produksi yang jumlahnya terbatas atau sedikit. Kualitas macam ini dapat dikatakan kualitas yang absolute. Dengan begini maka pelanggan memiliki kepuasan tersendiri karena menggunakan barang atau jasa yang memiliki kualaitas absolute. Sebagai contoh perusahaan Ferarri hanya mengeluarkan produknya dalam jumlah yang sedikit, hal ini akan membuat konsumen merasa puas jika mendapatkan produk langka tersebut. Dalam pendidikan, misalnya Universitas Negeri yang berada di ibu kota Jakarta hanya satu, yaitu Universitas Negeri Jakarta, maka UNJ dikatakan berkualitas.
2. Mengacu pada standar yang relative, artinya suatu barang atau jasa hari ini dapat dikatakan berkualitas, tetapi pada tahun berikutnya belum tentu barang atau jsa tersebut berkualitas menurut konsumennya. Perubahan ini ada karena penyesuaian standar terhadap kondisi dan situasi. Dalam pendidikan dapat diambil contoh melalui standar UN, standar tersebut selalu berubah-ubah dengan grafik naik setiap tahunnya karena ingin menyesuaikan dengan standar yang dianggap memiliki kualitas.
3. Customer Satisfaction, yaitu dilihat dari sejauh mana kepuasan yang di dapatkan oleh pelanggan terhadap barang atau jasa yang digunakannya, karena setiap konsumen (individu) memiliki keinginan, selera, dan tingkatan standar yang berbeda-beda. Puas atau tidaknya seorang pelanggan dapat dilihat dari consumer behavior (perilaku konsumen). Untuk mengetahui perilaku konsumen dapat dilakukan marketing intelligence untuk melihat bagaimana keadaan yang sedang dibutuhkan oleh pasar, sehingga produsen dapat terus melakukan inovasi.

Beliau juga mengibaratkan kualitas itu seperti ikan. Dimana kepala ikan sebagai kualitas dan tulang-tulang ikan sebagai alas an atau aspek yang membuat suatu produk berkualitas. Berikut gambar penjelasannya:


0 comments:



Post a Comment